LAPORAN RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
REKAM MEDIK RUMAH SAKIT Dr. DJOELHAM BINJAI BERBASIS WEB
Tugas Individu
Mata Kuliah : PISI
Dosen Pengampu : Endang Kurniawan, M.Kom, M.M, CEH, CHFI, CIPM
Ariftsani Rosyadi (4115018)
|
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM
Dengan
mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas ridho dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Rancang Bangun Sistem
Informasi Rekam Medik Rumah Sakit Dr. Djoelham Binjai Berbasis Web ini. Maksud
dan tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas Pengembangan
dan Implementasi Sistem Informasi (PISI) pada Jurusan Sistem Informasi di
Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang.
Penulis
merasa bahwa dalam menyusun laporan ini masih menemui beberapa kesulitan dan
hambatan, disamping itu juga menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh
dari sempurna dan masih banyak kekurangan-kekurangan lainnya, maka dari itu
penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak.
Menyadari
penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, maka pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya
kepada: 1. Kedua orang tua yang telah memberikan semangat dan sedikit bimbingan
dalam penyusunan laporan ini, 2. Bapak Endang Kurniawan S.Kom, M sebagai
pengampu mata kuliah Analisis dan Desain Sistem Informasi ini, 3. Teman-teman
yang memberikan petunjuk serta arahan dalam penyusunan laporan ini.
Akhir
kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya dan membalas segala
amal budi serta kebaikan pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam
penyusunan laporan ini dan semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi
pihak-pihak yang membutuhkan.
|
Jombang, 23 April 2017
|
|
Penulis
|
KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
DAFTAR ISI
................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL .......................................................................................
v
DAFTAR GAMBAR
................................................................................... vi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang ........................................................
|
1
|
1.2.
Rumusan Masalah .................................................
|
2
|
1.3. Batasan
Masalah ......................................................
|
2
|
1.4. Tujuan
Penelitian ....................................................
|
3
|
1.5. Manfaat Penelitian ....................................................
|
3
|
1.6 Metodologi Peniltian
.................................................
|
4
|
1.7 Sistematika Penulisan ................................................
|
4
|
BAB 2 LANDASAN
TEORI
2.1. Pengertian Rancang Bangun......................................
|
6
|
2.2. Pengertian Sistem Informasi .....................................
|
7
|
2.3. Pengertian Aplikasi berbasis Web ............................
|
7
|
2.4. UML Sebagai Rancang Bangun Sistem
....................
|
8
|
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
SISTEM
3.1. Analisis
Sistem Berjalan ..........................................
|
12
|
3.2 Analisis Berjalan yang Diusulkan
..............................
|
12
|
BAB 4 DEFINISI KEBUTUHAN PERANGKAT
LUNAK
4.1. Implementasi
Basis Data .........................................
|
25
|
4.2. Implementasi Desain Antar Muka .............................
|
26
|
BAB 5 PENUTUP
5.1. Kesimpulan
.............................................................
|
25
|
5.2. Saran ..........................................................................
|
26
|
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dunia medis saat ini mulai
membutuhkan penyimpanan data yang besar terutama dalam melakukan rekam medis
terhadap pasiennya agar lebih mudah dalam melakukan diagnosa penyakitnya.
Sangat tidak mungkin jika masih menggunakan sistem yang masih manual dan tidak
efektif.
Namun saat ini, pendaftaran
seminar di Unipdu ini masih menggunakan pencatatan manual yang masih
memungkinkan adanya kesamaan dalam data atau bahkan juga memungkinkan hilang
atau rusaknya data (kertas) yang menyimpan data pendaftar dan membutuhkan
penyimpanan yang besar. Dalam pembuatan tiket pun masih menggunakan kwitansi
sebagai syarat absensi dalam seminar tersebut.
Apalagi data tersebut tidak
terjamin keamanan datanya untuk bisa tersimpan dengan baik. Bahkan memungkinkan
terjadinya redudansi data. Hal tersebut tentunya dapat mengganggu aktifitas
dalam Rumah Sakit.
Dengan melihat masalah yang ada, maka penulis tertarik untuk
membuat Laporan ini dengan judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Rekam Medik Rumah Sakit Dr. Djoelham Binjai Berbasis
Web”.
1.2
Rumusan Masalah
Dalam penulisan laporan ini, penulis juga memiliki rumusan
masalah sebagai berikut :
1.
Apa gambaran umum Sistem Informasi Rekam Medik Rumah Sakit Dr. Djoelham Binjai Berbasis
Web?
2.
Bagaimana cara kerja Sistem Informasi Rekam Medik Rumah Sakit Dr. Djoelham Binjai Berbasis Web?
3.
Apa perbandingan sistem informasi rekam medik rumah sakit Dr. Djoelham Binjai berbasis web
dengan sistem rekam medik yang masih manual?
1.3 Batasan Masalah
Untuk menghindari pokok permasalahan yang meluas, maka
penulis akan membatasi permasalahan ke ruang lingkup yang lebih kecil. Batasan
masalah tersebut aalah sebagai berikut :
1. Sistem
hanya menyimpan data pasien, data obat, data pengguna, data tindakan, data
imunisasi, dan data kamar.
2. Sistem
dapat melihat riwayat rekam medik melalui pencarian nama pasien sehingga dapat
terlihat riwayat rekam medik pasien.
3. Pengsian
form dilakukan oleh admin, dokter, dan petugas.
1.4 Tujuan Penelitian
Dalam penyusunan laporan ini, penulis juga memiliki tujuan
diantaranya sebagai berikut :
1.
Mahasiswa dapat mengerti apa gambaran umum Sistem Informasi Rekam Medik Rumah Sakit Dr.
Djoelham Binjai Berbasis Web
2.
Mahasiswa dapat mengetahui cara Sistem Informasi Rekam Medik Rumah Sakit Dr.
Djoelham Binjai Berbasis Web.
3.
Mahasiswa dapat mengetahui perbandingan antara Sistem Informasi Rekam Medik Rumah Sakit Dr.
Djoelham Binjai Berbasis Web dengan sistem rekam medik yang masih manual.
1.5
Manfaat Penelitian
Dari rancang bangun Sistem Informasi ini, maka pihak – pihak
yang akan mendapatkan manfaat antara lain :
1.
Admin
Memudahkan pengelolaan data dalam Rumah Sakit.
2.
Dokter
Mempercepat dan memudahkan dalam proses pemacaan rekam
medik dan diagnosa penyakit.
3.
Petugas
Memudahkan dalam melakukan penanganan terhadap pasien
berdasarkan hasil riwayat rekam medik.
1.6
Metodologi Penelitian
Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan. Adapun metode
yang digunakan dalam tiap-tiap tahapan antara lain:
1.
Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan
dengan melihat langsung kondisi yang ada.
2.
Metode Rekayasa Perangkat Lunak
Perangkat lunak dalam penelitian ini dibangun dengan
menggunakan metode rekayasa Waterfall.
1.7
Sistematika Penulisan
Sistem penulisan dalam tugas akhir ini diususun dalam bentuk
karya ilmiah dengan struktur penulisan sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini
berisi uraian tentang latar belakang masalah yang mendasari pentingnya diadakan
penelitian, identifikasi, pembatasan dan perumusan masalah penelitian, maksud
dan tujuan penelitian, kegunaan penelitian yang diharapkan, dan sistematika
penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Bab ini
berisi tinjauan teori yang mendiskripsikan pengertian…. (hal-hal yang
berhubungan dengan topik penelitian).
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi tentang analisis kebutuhan
dari sistem yang akan dibangun, perbandingan sistem yang sudah ada dengan sistem
yang diusulkan, dan perancangan sistem yang diusulkan.
BAB 4 TESTING DAN IMPLEMENTASI
Bab ini berisi tentang penjelasan prosedur
testing dan proses pengujian sistem yang telah dibuat.
BAB 5 PENUTUP
Bab ini
berisi pokok-pokok kesimpulan dan saran-saran yang perlu disampaikan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan dengan hasil penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka berisi daftar referensi yang
digunakan dalam penelitian.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Rancang Bangun
Menurut skripsi Arif Rifai (2009),yang dikutip dari (Roger S
Pressman, Software Engineering A
Practitioner’s Approach, 2001) Dari sekian banyak definisi yang telah
diusulkan, semua definisi tersebut mengacu pada pentingnya rancang-bangun dalam
pengembangan software. Rancang-bangun perangkat lunak merupakan suatu
pertumbuhan diluar perangkat keras dan rancang-bangun sistem. yang meliputi
tiga kunci pokok yaitu : cara, alat dan prosedur yang memungkinkan manajer
untuk mengendalikan proses pengembangan software dan menyediakan praktisi
dengan tujuan untuk membangun perangkat lunak yang berkualitas. Metode rancang
bangun perangkat lunak menyediakan cara teknis "bagaimana cara" untuk
membangun perangkat lunak, caranya meliputi suatu rangkaian tugas yang
meliputi: perencanaan proyek dan penilaian; analisa system dan software yang
dibutuhkan; perancangan struktur data, perancangan program, dan algoritma
program, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan.
Alat yang
telah ada untuk mendukung masing-masing metoda diatas, ketika peralatan sudah
terintegrasi sedemikianrupa sehingga informasi yang diciptakan oleh satu alat
dapat digunakan oleh alat yang lain, suatu sistem untuk menunjang pengembangan
software, dikenal dengan nama Computer-Aided Software Engineering (Roger
S Pressman, 2001).
2.2
Pengertian Sistem Informasi
Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin, A. (2005), sistem informasi dapat
didefinisikan sebagai berikut:
1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang
terdiri dari komponen–komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan
yaitu menyajikan informasi.
2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat
dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk
mengendalikan organisasi.
3. Suatu sistem dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat
manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak
luar tertentu dengan laporan–laporan yang diperlukan.
2.3
Pengertian Aplikasi Berbasis Web
Menurut
makalah Anil Dawan (2009), Pengertian aplikasi berbasis web adalah : “Aplikasi
sisi server (server side) yang
menggunakan standar http dan menggunakan browser untuk menggunakan aplikasi.
Termasuk didalamnya teknologi php, asp dan lainnya. aplikasi berbasis web
dibangun diatas http. HTTP (Hypertext
Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang berjalan diatas
tcp/ip (protokol internet). http adalah protokol yang stateless, web server
hanya memberikan informasi yang diminta, setelah itu koneksi diputus. Layanan
informasi ini disediakan oleh web server dan hanya bisa diakses melalui web
browser.
2.4
UML Sebagai Dasar Rancang Bangun Sistem
Menurut Booch (2015:7) UML (Unified Modelling Language) adalah bahasa standar untuk membuat
rancangan software. UML biasanya digunakan untuk menggambarkan permodelan suatu
software atau sistem yang berorientasi objek. Permodelan ini sesungguhnya
digunakan untuk penyederhanaan permasalahan yang lebih kompleks agar lebih
mudah dipelajari dan dipahami.
Tujuan UML :
a.
Memberikan model yang siap pakai, bahasa
pemodelan visual yang ekspresif.
b.
Untuk mengembangkan dan saling menukar
model dengan mudah dan dimengerti secara umum.
c.
Memberikan bahasa pemodelan yang bebas
dari berbagai bahasa pemograman dan proses rekayasa.
d.
Menyatukan praktek-praktek terbaik yang
terdapat dalam bahasa pemodelan.
Dalam UML terdapat beberapa jenis diagram, diantaranya adalah
sebagai berikut :
2.4.1
Use Case Diagram
Use
case diagram merupakan
diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan
pengguna. Secara grafis menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan
dengan cara apa pengguana mengharapkan untuk berinteraksi dengan sistem.
Gambar
|
Keterangan
|
|
Fungsionalitas yang
disediakan sistem sebagai unit-unit saling bertukar pesan antar unit atau
aktor; biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja diawal frase nama use case
|
|
Orang, proses, atau
sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat itu
sendiri, jadi walaupun simbol aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum
tentu orang; biasanya dinyatakan menggunakan kata benda si awal frase nama
aktor
|
|
Komunikasi antara
aktor & use case yang
berpartisipasi pada use case atau
use case memiliki interaksi
dengan aktor
|
|
Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan dapat
berdiri sendiri walau tanpa use case
tambahan itu
|
|
|
Hubungan (umum/khusus)
antara dua buah use case dimana
fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari lainnya
|
|
|
Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan
memerlukan use case ini untuk
menjalankan fungsinya
|
Tabel 2.6.1 Simbol pada Use
Case Diagram
|
2.4.2
Activity Diagram
Activity
Diagram yaitu
memodelkan alur kerja (workflow) sebuah proses bisnis dan urutan
aktivitas dalam suatu proses. Diagram ini sangat mirip dengan sebuah flowchart karena kita dapat
memodelkan sebuah alur kerja dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya atau dari
satu aktivitas ke keadaan sesaat (state). Juga sangat berguna ketika ingin menggambarkan perilaku
paralel atau menjelaskan bagaimana perilaku dalam berbagai use case berinteraksi.
Gambar
|
Keterangan
|
|
Status
awal aktivitas sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status awal
|
|
Aktivitas
yang dilakukan sistem, aktivitasnya biasanya diawali kata kerja
|
|
Asosiasi
percabangan dimana jika ada pilihan lebih dari satu
|
|
Asosiasi
penggabungan dimana lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu
|
|
Status
akhir yang dilakukan sistem
|
|
|
Memisahkan
organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi
|
Tabel 2.6.2 Simbol pada
Activity Diagram
|
3.1
Analisis Sistem Berjalan
Sistem Informasi Rekam Medik yang selama ini berjalan di
Rumah Sakit Dr. Djoelham Binjai saat ini masih banyak menggunakan sistem yang
manual. Sehingga pencatatan data akan membutuhkan kertas dan dan ruang
penyimpanan yang besar. Namun dalam penyimpanan tersebut terkadang lembaran
yang berisi data rekam medik, pasien, riwayat pasien maupun data pasien
meninggal masih memungkinan terjadi
hilang ataupun rusak karena sebab tertentu. Bahkan dalam input data masih
memungkinkan terjadinya redudansi data.
3.2
Analisis Sistem yang Diusulkan
Pada sistem yang diusulkan ini, dalam proses input data
pasien, dokter, rekam medik, dsb. dapat menghindarkan data redudansi.
Penggunaan sistem ini juga dapat memperkecil ruang penyimpanan data dan data
yang telah ter-input tidak akan hilang ataupun rusak karena data peserta akan
tersimpan di dalam database yang di hosting. Dan apabila dokter atau petugas
Rumah Sakit ingin melihat data pasien maupun rekam medik dapat lengsung melihat
melalui sistem berbasis Web ini.
3.2.1 Kebutuhan
Fungsional
1.
Satu set komputer atau laptop sebagai media
pengkodean renacang bangun sistem serta uji coba sistem
2.
Sublime Text untuk lembar kerja pengcodean
sistem.
3.
UwAmpp 3.1.0 untuk testing hasil coding dari
sistem.
4.
MySQL 5.6 untuk pembuatan dan penyimpanan
database.
5.
Data pasien
6.
Modem/Wifi/Koneksi Internet untuk membuka
Sistem ini karena berbasis web.
3.2.2 Kebutuhan
Non Fungsional
1.
Kecepatan dalam pendataan peserta.
2.
Sumber Daya Manusia sebagai operator sistem
3.
Keamanan sistem menggunakan username dan
password
3.2.3 Desain
Sistem yang Diusulkan
Template ini
dibuat dengan asumsi pemodelan berorientas obyek maka dari itu komponen yang
ada adalah Use Case, Activity dan Class Diagram.
A
Pemodelan Use Case
Use Case Diagram
pada sistem ini admin juga bertindak sebagai user yang dapat melakukan
aktivitas sebagai berikut :
1.
Use Case Pengelolaan Data Oleh Admin
2.
Use Case Pengelolaan Data Oleh Dokter
3.
Use Case Pengelolaan Data Oleh Petugas
A.1. Use Case Pengelolaan Data Oleh
Admin
Gambar
3.2.1 Use
Case Pengelolaan Data Dokter Oleh Admin
|
Gambar
3.2.2 Use
Case Pengelolaan Data Petugas Oleh Admin
|
A.2
Use Case Pengelolaan Data Oleh Dokter
Gambar 3.2.3 Use Case Pengelolaan Data Imunisasi Oleh Dokter
Gambar 3.2.4 Use Case Pengelolaan Data Obat Oleh Dokter
Gambar 3.2.5 Use Case Pengelolaan Data Penyakit Oleh Dokter
A.3. Use Case Pengelolaan Data Oleh Petugas
Gambar 3.2.6 Use Case Pengelolaan Data Pasien Bayi
Oleh Petugas
Gambar 3.2.7 Use Case Pengelolaan Data Pasien Ibu Oleh
Petugas
Gambar 3.2.8 Use Case Pengelolaan Data Pasien Rawat Oleh Petugas
Gambar 3.2.9 Use Case Pengelolaan Data Kamar Oleh Petugas
B
Activity
Diagram
Activity Diagram pada sistem ini sebagai berikut :
1.
Login Pengguna, meliputi
a. Login Admin
Gambar 3.2.10 Activity Diagram Login Admin
Activity
Diagram pada gambar 3.2.10 diatas menjelaskan bahwa setelah memasukkan URL,
admin akan dihadapkan oleh form login yang ditampilkan oleh sistem untuk
memilih hak akses yang sesuai (Admin) dan diisi dengan data yang sesuai.
Setelah menekan tombol “Masuk”, bila Username dan Password sesuai dengan
database maka sistem akan menampilkan halaman index admin, namun bila Username
dan Password tidak sesuai maka sistem akan menampilkan pesan error agar admin mengulangi
pengisian form login.
b. Login Dokter
Gambar 3.2.11 Activity Diagram Login Dokter
Activity
Diagram pada gambar 3.2.11 diatas sama seperti Activity Diagram sebelumnya yang
menjelaskan bahwa setelah memasukkan URL, dokter akan dihadapkan oleh form
login yang ditampilkan oleh sistem untuk memilih hak akses yang sesuai (Dokter)
dan diisi dengan data yang sesuai. Setelah menekan tombol “Masuk”, bila
Username dan Password sesuai dengan database maka sistem akan menampilkan
halaman index dokter, namun bila Username dan Password tidak sesuai maka sistem
akan menampilkan pesan error agar dokter mengulangi pengisian form login.
c. Login Petugas
Gambar 3.2.12 Activity Diagram Login Petugas
Activity
Diagram pada gambar 3.2.12 diatas juga sama yakni menjelaskan bahwa setelah memasukkan
URL, petugas akan dihadapkan oleh form login yang ditampilkan oleh sistem untuk
memilih hak akses yang sesuai dan diisi dengan data yang sesuai. Setelah
menekan tombol “Masuk”, bila Username dan Password sesuai dengan database maka
sistem akan menampilkan halaman index petugas, namun bila Username dan Password
tidak sesuai maka sistem akan menampilkan pesan error agar admin mengulangi
pengisian form login.
2.
Operasi Pengguna, meliputi :
a.
Operasi Admin
Gambar 3.2.13 Activity Diagram Login Petugas
Dari gambar 3.2.13 dapat dijelaskan bahwa setelah masuk ke
halaman index, admin dapat memilih menu yang tersedia dan nantinya sistem akan
menampilkan menu sesuai yang dipilih. Kemudian admin dapat melakukan operasi
seperti menu tambah data, edit data, atau hapus data. Setelah operasi yang
dilakukannya benar maka data akan tersimpan, dan apabila terjadi kesalahan
dalam melakukan operasi maka akan muncul pesan error dan mengulang kembali
dalam melakukan operasi.
b.
Operasi Dokter
Gambar 3.2.14 Activity Diagram Login Petugas
Dari gambar 3.2.14 dapat dijelaskan bahwa setelah masuk ke
halaman index, dokter dapat memilih menu yang tersedia dan nantinya sistem akan
menampilkan menu sesuai yang dipilih. Kemudian dokter dapat melakukan operasi seperti
menu tambah data, edit data, atau hapus data. Setelah operasi yang dilakukannya
benar maka data akan tersimpan, dan apabila terjadi kesalahan dalam melakukan
operasi maka akan muncul pesan error dan mengulang kembali dalam melakukan
operasi.
c.
Operasi Petugas
Gambar 3.2.15 Activity Diagram Login Petugas
Dari gambar 3.2.15 juga sama seperti Activity Diagram
sebelumnya bahwa dijelaskan bahwa setelah masuk ke halaman index, petugas dapat
memilih menu yang tersedia dan nantinya sistem akan menampilkan menu sesuai
yang dipilih. Kemudian petugas dapat melakukan operasi seperti menu tambah
data, edit data, atau hapus data. Setelah operasi yang dilakukannya benar maka
data akan tersimpan, dan apabila terjadi kesalahan dalam melakukan operasi maka
akan muncul pesan error dan mengulang kembali dalam melakukan operasi.
BAB 4 IMPLEMENTASI
4.1
Implementasi
Basis Data
Gambar
dibawah ini adalah desain database yang diterapkan dalam sistem
Gambar
4.1 Basis Data Sistem Yang Diusulkan
4.2
Implementasi Desain Antar Muka
4.2.1
Anatrmuka Login
Gambar 4.2.1 Form Login
Dari
gambar 4.2.1 merupakan tampilan yang diharuskan bagi Admin, Dokter, maupun
Petugas untuk mengisikan Username dan Password yang sesuai dengan data yang
terrekam atau tersimpan dalam database dan kemudian menekan tombol “Masuk”.
Apabila Username dan Password benar, maka akan diarahkan ke halaman index
masing-masing pengguna. Namun, apabila Username dan Password tidak sesuai, maka
akan muncul notifikasi “Gagal”.
4.2.2 Antarmuka
Pengguna
Gambar
4.2.2 Tampilan Index Admin
Gambar diatas adalah halaman index admin
yang memiliki beberapa menu yakni :
1. Data Dokter, untuk menampilkan data
dokter yang terregistrasi
2. Data User, untuk menampilkan data user
yang memiliki hak akses terhadap sistem informasi tersebut
3. Logout, untuk keluar dari akses admin
4. Tambah, untuk menampilkan form “Tambah
Data”
5. Edit, untuk menampilkan form “Edit
Data”
6. Hapus, untuk menghapus data pada daftar
7. Cari, untuk mencari data dengan kata
kunci yang sesuai
Gambar
4.2.3 Tampilan Form Tambah Data
Dalam form tambah data ini terdapat dua menu
yakni :
a.
Tambah,
tombol untuk menambahkan data sesuai isi form
b.
Reset, untuk menghapus semua isi dalam form yang telah terisi.
Gambar
4.2.4 Tampilan Form Edit Data
Dalam form tambah data ini terdapat dua menu
yakni :
a.
Edit,
tombol untuk mengubah data sesuai isi form
b.
Reset, untuk
menghapus semua isi dalam form yang telah terisi
B.
Antarmuka Dokter
Gambar 4.2.5 Tampilan Halaman Dokter
Gambar diatas adalah halaman index dokter
yang memiliki beberapa menu yakni :
a. Data Tindakan, untuk menampilkan data
tindakan dalam penanganan medik
b. Data Penyakit, untuk menampilkan data
atau daftar penyakit
c. Data Imunisasi, untuk menampilkan
daftar imunisasi
d. Data Obat, untuk menampilkan data obat
e. Logout, untuk keluar dari akses sebagai
dokter
f. Tambah, untuk menampilkan form “Tambah
Data”
g. Edit, untuk menampilkan form “Edit
Data”
h. Hapus, untuk menghapus data pada daftar
i. Cari, untuk mencari data dengan kata
kunci yang sesuai
C.
Antarmuka Petugas
Gambar 4.2.6 Tampilan Halaman Petugas
Gambar diatas adalah halaman petugas yang
memiliki beberapa menu yakni :
a. Data Pasien Ibu, untuk menampilkan data
pasien ibu
b. Data Pasien Bayi, untuk menampilkan
data pasien bayi
c. Data Pasien Rawat, untuk menampilkan
data daftar pasien yang menjalani rawat
d. Data Pasien Meninggal, untuk
menampilkan daftar pasien meninggal pasca perawatan
e. Data Kamar, untuk menampilkan daftar
kamar dalam rumah sakit
f. Logout, untuk keluar dari akses sebagai
petugas
g. Tambah, untuk menampilkan form “Tambah
Data”
h. Print, untuk mencetak laporan data
dalam bentuk PDF File.
i. Edit, untuk menampilkan form “Edit
Data”
j. Hapus, untuk menghapus data pada daftar
k. Tambah Bayi, untuk menambahkan data
pasien bayi
l. Tambah ke Pasien Rawat, untuk
menambahkan pasien ibu ke dalam pasien rawat
m. Cari, untuk mencari data dengan kata
kunci yang sesuai
BAB 5
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya dari
Laporan Rancang Bangun Sistem Informasi Rekam Medik Rumah Sakit Dr. Djoelham
Binjai Berbasis Web ini maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan yang perlu dikemukakan berhubungan dengan sistem informasi registrasi seminar di Unipdu yaitu :
1. Dengan
diterapkannya Sistem Informasi Rekam Medik di Rumah Sakit Dr. Djoelham Binjai ini
dapat mempermudah dalam pendataan rekam medik pada pasien Rumah Sakit ini.
2. Dengan
adanya Sistem Informasi Rekam Medik di Rumah Sakit Dr. Djoelham Binjai ini
dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pencarian data Rumah Sakit.
3. Dengan
adanya Sistem Informasi Rekam Medik di Rumah Sakit Dr. Djoelham Binjai ini
dapat memudahkan pengelolaan data Rumah Sakit.
5.2
Saran
Berbalik dengan kesimpulan kesimpulan diatas
maka
penulis ingin mengemukakan saran-saran sehubungan dengan Sistem
Informasi Rekam Medik Rumah Sakit Dr. Djoelham Binjai Berbasis Web ini yaitu :
1.
Sangat diharapkan rancangan dengan Sistem
Informasi Rekam Medik Rumah Sakit Dr. Djoelham Binjai yang baru ini
dapat diterapkan dan
lebih ditingkatkan pada masa yang
akan datang, serta dapat memudahkan pihak-pihak yang bersangkutan dalam pelaksanaan aspek kegiatan di Rumah Sakit Dr. Djoelham Binjai.
2.
Agar sistem Sistem Informasi Rekam Medik Rumah Sakit Dr.
Djoelham Binjai ini bisa lebih berjalan lebih baik lagi akan terus dikembangkan
demi maksimalnya Sistem Informasi Rekam Medik Rumah Sakit Dr. Djoelham Binjai ini.
Halim, Muh
Zuhri."Rancang Bangun Sistem Informasi Penyewaan Pada Rental Mobil
Berbasis Web dan Menggunakan SMS Gateway".Skripsi Sarjana Fakultas Teknik
Universitas Muria, Kudus.
Bin Ladjamudin, Al
Bahra.(2005).”Analisis dan Desain Sistem Informasi”.Tangerang: Graha Ilmu.
Wardhani, Anggi.
(2015). Definisi Dan Pengertian QR Code Dalam Dunia Komputer. Retrieved
November 8, 2016, from
http://www.bekaskaki.com/2015/04/definisi-dan-pengertian-qr-code-dalam_38.html
Ritonga,Pahmi.
(2015). Pengertian Unified Modeling Language (UML) dan Modelnya Menurut Pakar
dan Ahli. Retrieved November 10, 2016, from http://www.bangpahmi.com/2015/04/pengertian-unified-modelling-language-uml-dan-modelnya-menurut-pakar.html
N, Sora. (2015).
Pengertian UML Dan jenis-Jenisnya Serta Contoh Diagramnya. Retrieved November 10, 2016, from
http://www.pengertianku.net/2015/09/pengertian-uml-dan-jenis-jenisnya-serta-contoh-diagramnya.html
Perantau,
Naololak. (2014). Unified Modelling Language. Retrieved November 10, 2016, from
http://bacablogmaisar.blogspot.com/2014/06/unified-language-modelling-2.html
Link Program : http://sani.net46.net/4115018
Link Laporan (doc) : https://drive.google.com/open?id=0By3bodqFj22tR3hCOUVOOGhCSlE
Link Laporan (pdf) : https://drive.google.com/open?id=0By3bodqFj22tNlVlUXdOX2NpWUE
21.12
Unknown
